Senin, 14 Februari 2011

Grebeg Air dan Sejarahnya


 
           Hari Air sedunia atau yang lebih dikenal dengan singkatannya WWD (World water Day)Berawal dari Bentuk Kepedulian Negara Negara Internasional atas permasalahan tentang  Air di dunia yang dinilai semakin memprihatinkan dari tahun ke tahun . Akhirnya PBB melahirkan gerakan International decade for Action”Water for Life 2005-2015”.Gerakan ini direalisasikan  dalam Pertemuan “Deklarasi PBB Milenium “tahun 2000 yang dihadiri oleh seluruh Kepala Negara di dunia untuk mendukung MDG’s.Deklarasi ini menghasilkan kesepakatan bahwa Perubahan  ditujukan  dalam  memfokuskan tindakan dalam kebijakan  Manajemen yang berkelanjutan mengenai  Sumber daya dan Ekosistem Air.Tahun berikutnya Deklarasi Internasional diadakan tahun 2002 di Afrika Selatan dengan mengusung isu air dan Sanitasi .Sehingga Hasil pertemuan tersebut menetapkan mulai  tahun 2003 disepakati  bahwa setiap tanggal 22 Maret ditetapkan sebagai Peringatan Hari Air Sedunia.

        Di Indonesia Gerakan Hari Air sedunia telah dimulai dari beberapa tahun lalu.Mulai dari aktivis lingkungan (LSM),Komunitas  bahkan hingga Kampus Ikut merayakannya.Akan tetapi  Gaung acara ini belum terlalu banyak mendapat perhatian Publik.Dibeberapa daerah merayakannya dengan berbagai cara misalnya dengan merayu massa menghadirkan maskot Air,Lomba bersih Lingkungan,Pembersihan sungai dan berbagai macam acara kemasan lainnya.

        Di Yogyakarta Tahun lalu dirayakan dengan Tema Grebeg Air .Kata Grebeg Air diciptakan dengan filosofi pendekatan lokal atau daerah masyarakat Yogya yang akrab dengan Kata Grebeg yang selalu identik dengan hal-hal sakral.Tak Ubahnya Air adalah esensi bagi sumber kehidupan manusia dan bumi juga mempunyai kesakralan tersendiri.Sehingga Kata Grebeg Air dipilih untuk mewakilkan Penyambutan Hari Air Sedunia Di Yogyakarta.

        Tahun Lalu Grebeg Air  di Godean Sleman mengusung tema Antrian Toilet Terpanjang di Dunia .Sehingga dari sinilah Pencatatan dilakukan kemudian dipublikasikan ke Organisasi dunia (World Toilet Queue) dan masuk Guiness Of Book Record The longest Toilet Queue sebagai perwakilan masing masing Negara.Dan Indonesia mencatatkan record bahwa hampir 657 orang turut serta dalam antrian ini.Disamping itu Pesan dari Tema ini adalah Setiap 1 Antrian dihitung sebagai bentuk kepedulian mengenai sanitasi  dan harapan Hidup dilingkungan kita .

         Tahun ini BORDA menggandeng Pemerintah Kota Yogyakarta untuk bekerjasama mengadakan Grebeg Air  kembali.Dengan tetap mengusung antrian toilet terpanjang sebagai bentuk kampanye public untuk menyadarkan Masyarakat bahwa permasalahan Sanitasi masih menjadi momok penting dalam kehidupan Masyarakat kita yang belum dapat merasakan akses sanitasi yang layak.Sehingga dalam Hal ini Pemerintah,Media,Akademika,LSM dan seluruh elemen Masyarakat dapat menaruh perhatian dan memberikan tindakan dalam permasalahan isu yang berkaitan dengan Air.

         Hal ini dimaksudkan membantu mengentaskan Masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan akses Kehidupan berbasis kesehatan yang layak dan baik .Poin ini akan mengindikasikan bahwa jika seluruh elemen Masyarakat sadar permasalahan ini .Maka akan meningkatkan Kepedulian dan Menaruh perhatian serta Tindakan untuk mengatasi issu tentang Air secara bertahap dan berkelanjutan.

Tidak ada komentar: