Rabu, 29 Februari 2012

GREBEG AIR 2012 'BARU SEKEDAR IDE ACARA



LATAR BELAKANG
Peringatan Hari Air Dunia (HAD) yang jatuh pada 22 Maret kembali mengingatkan pentingnya Air sebagai sumber kehidupan. Persoalan air adalah masalah global. Komponen ini begitu dibutuhkan, tetapi tidak banyak yang sadar untuk menjaga kualitasnya. Pencemaran air makin hari makin menjadi-menjadi, sementara pasokan air bersih terus menipis. Sebuah perpaduan yang sangat rentan menyebabkan munculnya berbagai penyakit.
Lebih dari 80 persen air limbah di negara-negara berkembang termasuk Indonesia tidak didaur ulang akibat regulasi yang belum memadai dan minimnya sumber daya (resources). Padahal, air limbah bisa dimanfaatkan dengan sentuhan teknologi salah satunya menjadikannya menjadi energy alternative biogas.
Keamanan Pangan, subjek Hari Air Dunia 2012
Hari Air Dunia pada tahun 2012 akan difokuskan pada panggilan internasional tentang makanan dan hubungannya dengan air. Slogan PBB tahun ini adalah "Air dan keamanan pangan" dan mengekspresikan dua konsep yang terkait erat kekurangan yang menyebabkan krisis yang serius di daerah besar dan semakin lebih banyak di dunia. Menurut PBB, "ada keamanan pangan saat orang bisa memenuhi kebutuhan mereka dalam rangka untuk memiliki kehidupan yang aktif dan sehat, dan air merupakan salah satu faktor fundamental untuk produksi makanan".

FAO memperingatkan kurangnya ketahanan pangan telah meningkat karena krisis keuangan dan kenaikan harga, perkiraan pertumbuhan penduduk, peningkatan urbanisasi ruang pertanian dan perubahan dalam diet di negara-negara ekonomi yang lebih maju. UNESCO (United Nations Pendidikan, Sains dan Budaya Organisasi), yang bekerja bersama-sama dengan FAO dalam pelestarian keamanan pangan, melindungi hubungan antara ini dan air sangat penting bagi pembangunan ekonomi global. Alasannya adalah bahwa, dari sekarang sampai 2050, air tawar dunia akan memiliki untuk mempertahankan sistem pertanian yang akan digunakan untuk memberi makan dan menyediakan sarana hidup untuk 2.700 juta orang lebih. Kita harus menyadari bahwa untuk menghasilkan makanan sehari-hari dari satu orang membutuhkan antara 2.000 dan 5.000 liter air. Irigasi meningkatkan produktivitas panen oleh antara 100% dan 400%, dan pertanian irigasi saat ini merupakan 40% dari produksi pangan dunia.
Air dan Sanitasi
Lebih dari 500 bayi di Indonesia atau 5000 bayi di dunia meninggal setiap hari karena buruknya kondisi sanitasi. Hampir 2,5 Milyar penduduk bumi belum memiliki akses terhadap kebutuhan sanitasi dasar. Di Indonesia setidaknya ada 100 juta penduduk yang hidup dibawah garis sanitasi yang memadai (WSP 2008). Sehingga permasalahan sanitasi dan air menjadi hak mendasar yang harus dimiliki seluruh elemen masyarakat. Terlebih persoalan untuk mendapatkan air bersih yang layak sebagai kebutuhan utama masyarakat .Sehingga sanitasi dan air adalah dua elemen yang mendasar bagi kehidupan manusia di bumi ini.
Hari Air sebagai bagian dari kehidupan manusia. Hari Air Sedunia merupakan peringatan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.
Grebeg Air adalah yang nama peringatan dengan pendekatan budaya lokal semenjak 3 tahun lalu. Tidak menutup kemungkinan acara ini kedepannya akan dilakukan pihak swasta atau akademika yang peduli mengenai Water issue.
Sehingga demi terselenggranya event ini kami pun ingin mengajak kerjasama dari semua elemen masyarakat mulai dari Pemerintah selaku Pemangku Kepentingan, Swasta, LSM, Kampus / Universitas dan Masyarakat secara luas. Oleh sebabnya rangkaian acara ini akan dapat terwujud dengan dukungan semua elemen masyarakat secara penuh guna  mendukung kegiatan ini untuk bersama sama merayakan Hari Air Sedunia.

  TEMA ACARA
GREBEG AIR JOGJA 2012
Air dan Ketahanan  Pangan (Water and Food Security)




III. KONSEP ACARA         
Konsep acara ini adalah menggabungkan semua unsur kegiatan yang menopang atau menginduk ke pokok/tema/inti acara, yakni Air dan Ketahanan Pangan.



 

Acara ini akan terbagi menjadi 5 (lima) kegiatan, yakni edukasi, sosialisasi, demonstrasi, perlombaan dan pameran. Masing-masing kegiatan memiliki keterkaitan satu dengan lainnya dan akan membahas hal-hal sebagai berikut:

1.      Edukasi
a.       Pemanfaatan alternatif energi terbarukan
Biogas: Biogas sebagai daya dukung ketahanan pangan dari sektor energi memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan hingga mencapai taraf kemandirian dan kedaulatan pangan. Upaya memaksimalkan fungsi biogas yang mampu dihasilkan dari limbah kotoran dapat menambah nilai manfaat dari infrastruktur pengolahan air limbah. Biogas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk memasak, penerangan, dll.

b.      Budidaya ikan konsumsi
Ikan lele: Ikan lele sebagai salah satu komoditi pangan menjadi salah satu makanan lauk pauk yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Budidaya ikan lele cukup mudah karena habitat hidupnya di air tawar dan mampu berkembang biak di lingkungan perairan yang mengandung kandungan bakteri E.Coli tinggi, misalnya septic tank. Air limbah hasil pengolahan IPAL bisa menjadi media hidup ikan jenis ini, disamping memberikan keuntungan ganda yakni menurunkan kandungan bakteri E.Coli di perairan sungai yang menjadi tempat pembuangan air limbah. Air sungai yang memiliki kadar cemaran tinggi, misalnya kandungan logam beracun, kandungan bakteri E.Coli, kandungan logam berat, dsb akan menyebabkan turunnya populasi biota air tawar, serta mempengaruhi kualitas tanah yang berdampak pada menurunnya kualitas air resapan permukaan karena tercemarnya sungai.

c.       Pengontrolan kualitas sumber air, air limbah dan air sungai
Air: Air sebagai unsur utama penyusun bumi dan juga kandungan terbanyak yang terdapat di tubuh manusia memiliki posisi yang sangat penting bagi makhluk hidup. Kontrol kualitas air secara berkala harus menjadi agenda penting yang disadari dan dilakukan serta diatasi apabila ada permasalahan yang timbul oleh segenap lapisan masyarakat dan praktisi yang berkompeten di bidangnya. Kerjasama multi pihak untuk mengatasi krisis air yang pada tahun-tahun belakangan ini menjadi isu merupakan kewajiban mutlak. Air limbah dari sumber manapun harus melalui proses kontrol agar tidak mencemari badan air seperti sungai, laut, muara, selokan, ataupun tanah langsung karena sifat tanah yang mampu menyerap air.

2.      Sosialiasi
a.       Kesehatan lingkungan
Hasil akhir pengolahan air limbah, air sungai, tanah: Melakukan pengukuran kadar cemaran air limbah, air sungai dan sumber air warga serta mensosialisasikan hasil yang diperoleh oleh instansi terkait. Tujuan dari sosialisasi ini adalah selain masyarakat tahu cara dan fungsi pengukuran, masyarakat juga tahu dampak-dampak yang ditimbulkan terutama terhadap kesehatan apabila metode kontrol ini tidak dilakukan. Metode ini dilakukan sebagai indikator kontrol kesehatan lingkungan dan masyarakat.

b.      Kesehatan gizi dan pangan
Produk olahan dari bahan baku ikan maupun pakan lain dari bahan baku lokal: Ikan lele selain mudah dibudidayakan, ada manfaat lain dari limbah lele itu sendiri, yakni mengolah limbah lele yakni tulang lele, menjadi produk abon. Abon ini layak dikonsumsi dan sudah dipasarkan oleh beberapa Industri Kecil dan Menengah (IKM). Nilai kesehatan gizi dari pakanan tersebut harus disosialisasikan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan lele selain dikonsumsi secara langsung, maupun diolah kembali.

Kandungan susu yang berpotensi menetralisir racun: Mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa susu memiliki kandungan gizi yang tinggi dan zat yang terkandung dalam susu bisa menetralisir racun dalam tubuh pada kadar tertentu. Apabila warga, terutama anak kecil, lupa atau memiliki kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan dan kemudian sakit perut setelah mengkonsumsi makanan, maka susu menjadi alternatif meminimalkan kadar racun dalam tubuh. Selain itu, susu juga bagus untuk perkembangan otak dan tulang.

3.      Demonstrasi
a.       Cara kerja biogas dan pembuatan biogas skala rumah tangga
Biogas yang dihasilkan dari unit pengolah digester akan didemonstrasikan untuk memasak dan menyalakan pemanas air (water heater). Komponen penyusun IPAL ini juga akan ditampilkan satu persatu sehingga masyarakat dan public tahu fungsi kerja komponen-komponen penyusun IPAL tersebut dan kendala apa yang bisa ditimbulkan apabila tidak terawat dengan baik, yang salah satunya bisa mempengaruhi kinerja digester sebagai komponen penghasil biogas.

Demonstrasi pembuatan biogas skala rumah tangga juga akan ditampilkan dengan menggunakan peralatan dan material sederhana serta mudah didapatkan oleh masyarakat. Tujuan dari demonstrasi ini agar masyarakat lebih peduli akan pentingnya limbah dan mengerti cara pemanfaatannya.

b.      Penanaman (penghijauan) bibit tanaman dengan memanfaatkan lahan sempit warga
Mayoritas warga pasti memiliki pekarangan atau lahan sempit yang bisa bernilai manfaat tambahan dengan memberikan penghijauan di areal mereka. Kondisi lahan memiliki karakter yang berbeda, demikian juga dengan tanaman. Maka dari itu, demonstrasi yang melibatkan warga agar bercocok tanam sesuai dengan karakter lahan perlu dilakukan sebagai satu kesatuan dasar pentingnya pelestarian lingkungan, baik air maupun tanah sebagai media penghasil zat hara bagi tanaman, baik tanaman pakan maupun tanaman budidaya.

4.      Perlombaan
a.       Menggambar karikatur
Mengambil tema ketahanan pangan dengan melibatkan segala daya dukungnya dengan sasaran kegiatan adalah siswa/i TK dan SD, serta guru seni pendamping sebagai juri penilai. Hasil gambar dari lomba ini bisa dimanfaatkan untuk cover kalender, notes, dll sebagai bentuk apresiasi karya generasi muda dari tingkat paling dasar, yakni anak-anak.

5.      Pameran
a.       Produk olahan ikan konsumsi
Sebagai media promosi IKM atau kelompok tani, atau ternak binaan Dinas Pertanian Kota Yogyakarta terutama kelompok-kelompok atau IKM yang memiliki kekurangan daya dukung promosi. Mereka juga bisa menjual produk-produk mereka di stand-stand yang telah disediakan.

b.      Tanaman organic
Pada dasarnya sama dengan bagian 1 point 5.a di atas

c.       Hasil Rancang Bangun Tekhnologi Air
Miniatur Rancang Bangun oleh Kampus Kampus Tekhnik SIpil dan Lingkungan di Yogyakarta. ( UGM, UII. STTL, Atmajaya dan lainnya).

6.      Atraksi
a.       Menampilkan tari-tarian yang dibawakan oleh para pelaku seni sebagai media hiburan dengan tetap tidak mengabaikan tema acara. Musical performance bisa diiringi dengan pantomime, teatrikal, music akustik  dll.

IV. PESERTA ACARA
Acara ini direncanakan akan dihadiri oleh multipihak baik secara kehadiran maupun sponsorship sebagai berikut:
1.      Kelompok masyarakat:
a.       Kelompok tani
b.      Kelompok ternak
c.       KSM Sanimas
d.      Kelompok ibu-ibu PKK
e.       POKJA (Kelompok Kerja)
2.      Warga Gambiran dan sekitarnya
3.      LSM:
a.       AKSANSI
b.      LPTP
c.       BORDA
d.      Walhi DIY
4.      Pemerintahan:
a.       Dinas Pertanian Kota Yogyakarta
b.      Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta
c.       BLH Kota Yogyakarta
d.      Dinas PU Kota Yogyakarta
5.      Mahasiswa/I
6.      Media:
a.       Media cetak
b.      Media eletronik
7.      Pelaku seni:
a.       ISI
b.      Pelaku seni beladiri capoeira
c.       Pelaku seni musik tradisional
d.      dll
8.      Perusahaan swasta (CSR):
a.       Pabrik Susu SGM
b.      Mirota Sambilegi
c.       dll

V.    RANGKAIAN ACARA
Masing-masing kegiatan seperti yang telah dijabarkan sebelumnya akan berlangsung secara serentak di satu tempat dan satu waktu. Tujuan dari rangkaian acara seperti ini adalah untuk mencegah kejenuhan karena monotonnya acara. Di sini pengunjung maupun warga dan masyarakat umum bisa menikmati segala jenis kegiatan, mulai dari edukasi hingga atraksi. Adapun acara ini akan diselenggarakan pada:

Tempat Acara  : Kampung Gambiran RT 30 RW 8 Kel. Pandean, Kec Umbulharjo Kota Yogyakarta
Hari dan tanggal : Minggu, 25 Maret 2012
Waktu acara      : 08:00 WIB – selesai

Jumat, 25 Maret 2011

Lain Lubuk Lain Ikannya, Lian di Jogja Lain di Phnom Penh

Para biksu memberikan doa kebaikan untuk bumi
Oleh Alex Campbell - BORDA Cambodia



We are not alone!  Bahkan semakin meningkat jumlah publik yang semakin sadar dan berpartisipasi aktif dalam menyerukan gerakan lingkungan ini khususnya di bidang air yang menyangkut air bersih dan air kotor. Teman kita Alex Campbell yang pernah beberapa tahun tinggal di Jogja dan kemudian dipercayakan oleh BORDA sebagai Project Coordinator untuk Cambodia berbagi cerita ceria keikutsertaan BORDA Cambodia dalam memperingati Hari Air Dunia 2011 di sebuah sekolah tingkat SD di salah satu sudut ibukota Cambodia yang telah memanfaatkan fasilitas pengolahan toilet tingkat sekolah yang disebut School Base Sanitation (SBS). 

Selamat membaca,
++++++++++++++++++

World Water Day in Cambodia

Perilaku yang baik terhadap alam dimulai sejak dini
In 1993, the United Nations General Assembly designated March 22 International World Water Day. Each year on March 22 the day is used as a means of focusing attention on the importance of freshwater and advocating for the sustainable management of freshwater resources.

The objective of World Water Day 2011
was to focus international attention on the impact of rapid urban population growth, industrialization and uncertainties caused by climate change, conflicts and natural disasters on urban water systems.

This year theme, Water for cities: responding to the urban challenge, aimed to spotlight and encourage governments, organizations, communities, and individuals to actively engage in addressing the challenges of urban water management.

In Cambodia, the day was celebrated at Chroy Chang Va primary school, the site of the first School Based Sanitation project implemented by BORDA-Cambodia and CfD, and funded by Unicef/MRD, OAV and BORDA. The main aim of the project was to improve health, hygiene and sanitation at the school by developing an innovative intervention approach which integrated both social and technical aspects to:

  • Build School WASH Institutions
  • Promote Health & Hygiene Education
  • Improve Sanitation Infrastructure including on-site wastewater treatment and good O&M.

sample air buangan yang aman dialirkan ke badan air
The aim of the project fit well with the theme of water for cities and this is why it was selected by Unicef and UN-Habitat to host the World Water Day media event for Cambodia.

The event was opened by Monks from the local temple blessing the special day and was attended by 25 guests from UNRC, UNICEF, UN Habitat, the Office of the Council of Ministers, MIME, MRD, PPWSA, Phnom Penh PDRD, BORDA, CfD, Rainwater Cambodia, the World Toilet Organization, local media and 37 teachers and approximately 400 primary school children.

Speakers included Ms. Ou Siny, Chroy Chang Va Primary School Teacher and Member of the School WASH Committee, H.E. Man Chhoeun, Deputy Chairman of National Committee for Population and Development, the Office of the Council of Ministers, Mr. Douglas Broderick, UN Resident Coordinator, and H.E. Phouk Sovannarith, Secretary of State of MIME (Ministry of Industry, Mines and Energy).

The event ended with a tour for all the guests of the improved sanitation facilities, including the Decentralized Wastewater Treatment system (DEWATS) and waterless urinals.

The event was reported on in local newspapers and on local radio stations.


Selasa, 22 Maret 2011

STOP BABS - Grebeg Air 2011



Ini adalah project video gagal. Bukan gagal karena tidak ada biaya untuk editing, tapi gagal karena tidak bisa ditampilkan sebagai satu dari acara teatrikal yang akan didubbingkan oleh pelakon komedi karena kekurangan relawan. Sementara pemain dadakan diatas (Tri, Erny dan Ivy) sudah mempunyai tanggung jawab besar masing masing di event "Grebeg Air 2011", yang baru saja dilaksanakan di Jogja.

Disamping itu, kita sudah dijejali oleh berbagai pagelaran yang cukup padat dalam event tersebut ditambah pula dengan diwanti wanti kalau FPI mau demo Jam 1 siang di Kawasan dimana kita melaksanakan acara ini.

Cuss :)

Note:
Video ini boleh disebar-luaskan seluas luasnya lha wong ini video indi kampanye publik  Tapi awas!! Kalo ternyata diduplikasi untuk kepentingan tertentu entah didaftarkan untuk lomba kreasi iklan masyarakat, atau oleh sebuah dinas dan LSM apapun sifatnya, pasti akan diketahui dan hak intelektual tetap ada pada kami.

Oleh DJ

Rabu, 16 Maret 2011

PRESS RELEASE


Yogayakarta, 17 Maret 2011
 GREBEG AIR  “Air untuk kota , sebuah tantangan urbanisme”

BORDA Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan kampanye publik untuk memperingati Hari Air Dunia  2011 yang  telah ditetapkan oleh UN Water sejak 1993 setiap tanggal 22 Maret yang dikenal dengn WORLD WATER DAY dengan tujuan untuk mengingatkan dunia atas pentingnya menjaga kelestarian alam terutama air. “GREBEG AIR”, adalah sebuah pendekatan adaptasi lokal untuk turut serta mensukseskan kampanye tersebut diatas.
Tahun ini, peringatan Hari Air Dunia bertajuk “WATER FOR CITIES, responding to the urban challenge” (air untuk kota, sebuah tantangan urbanisme”) bertujuan untuk memfokuskan perhatian kita terhadap efek dari percepatan populasi di daerah urban, industrialisasi dan ketidak pastian perubahan iklim dunia yang melanda seluruh penjuru dunia.

Format acara GREBEG AIR 2011 dimulai dengan; 1) penempatan replika toilet tradisional mulai Jumat 18 sampai dengan 20 Maret,  2) Walks for Water pada hari Minggu 20 Maret jam 7 pagi dari Tugu Mangkubumi sampai dengan Kilometer NOL dimana acara utama GREBEG AIR 2011 dilaksanakan 3) acara utama GREBEG AIR 2011 yang akan  dimeriahkan oleh berbagai pagelaran pentas seni, antrian toilet terpanjang, expo hasil rancang bangun teknologi air, tes lab air sumur gratis untuk publik, kegiatan edukatif kesehatan.
Konferensi PERS akan dilakukan di Kantor BORDA, KM6.5 Jakal, Gang Kayen 176, telp. 0274 888234 jam 15:00.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Erny Mardhani 081347727592 atau Didin Jamaludin (DJ), Public Relation BORDA South East Asia di 08995007447.

AKHIR-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Catatan: Referensi
http://www.unwater.org
http://www.worldwaterday.org
http://www.borda-sea.org
htto://www.grebegairindo.blogspot.com